Tangkil Kulon merupakan sentra penghasil padi di Kecamatan Kedungwuni dengan lebih dari 35% luas wilayahnya (38,96 Ha) merupakan lahan pertanian irigasi tehnis. Aktivitas perdagangan gabah terlihat saat panen tiba. Pedagang dari luar Kabupaten Pekalongan menjadikan Desa Tangkil Kulon sebagai pusat transaksi jual-beli gabah untuk wilayah Tangkil Kulon, Tangkil Tengah, Bugangan Rengas dan wuled. Truk-truk pengangkut hasil pertanian untuk wilayah tersebut menjadikan Desa Tangkil Kulon sebagai transit sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pusat perdagangan gabah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar