Pada minggu ketiga ini, kami mengadakan program individu
kami yang dijalankan dalam bentuk sosialisasi. Kami membagi dua sesi yang
terdiri dari kelompok program sosialisasi. Yang pertama adalah sosialisasi
dalam bentuk rapat PNPM yang dibuat dan dirangkai versi Tim II KKN Undip sesuai
tema program individu masing-masing kami. Sedangkan sosialisasi yang kedua
dilakukan setelah selesai pertemuan agroekosistem yang diadakan setiap
minggunya. Dengan kata lain, kelompok program sesi kedua ini melanjutkan rapat
agroekosistem dengan tema-tema yang menyerupai topic pembahasan pertemuan
agroekosistem
Kelompok
program sosialisasi pada sesi rapat PNPM dilaksanakan setelah selesai berbuka
puasa di Posko KKN kami. Acara berlangsung sampai pukul 11 malam. Peserta yang
hadir jumahnya 18 orang yang merupakan warga desa dan sisanya 10 orang
mahasiswa tim KKN Undip. Program sosialisasi pada sesi ini terdiri dari atas 4
program. Dimulai dari sosialisasi mengenai Pelatihan yang Efektif, lalu
sosialisasi mengenai Teamwork dan Leadership, dilanjutkan sosialisasi tentang
Problem Solving dan sistem keamanan, pada bagian akhir yaitu sosialisasi
mengenai Rumah Sehat. Semua program sosialisasi yang diadakan pada rapat
tersebut memiliki tujuan yang sama dengan rapat PNPM yang sebelumnya, yaitu
untuk memberdayakan masyarakat dalam pengembangan Desa Tangkil Kulon untuk
mencapai tahap madani. Sosialisasi pelatihan yang efektif menyarankan agar apabila
para perangkat desa dapat mengadakan pelatihan yang dapat terbilang efektif
mampu mengembangkan masyarakat. Sosialisasi teamwork dan leadership menyarankan
agar antar individu warga desa dapat saling bekerja sama dalam mengembangkan
desa dengan adanya pemimpi yang baik dan memiliki jiwa kepemimpinan baik dalam
diri pemimpin warga desa maupun juga dalam diri masing-masing individu
Setelah
itu para peserta dibagikan snack dan minuman sebagai jeda yang lalu dilanjutkan
dengan sosialisasi problem solving dan sistem keamanan. Pada bagian ini,
peserta diberikan beberapa tips dan langkah-langkah penyelesaian masalah dan
disarankan agar memilih satu prioritas masalah yang ada di desa untuk
diselesaikan melalui bantuan diagram pareto (Pareto Chart). Sosialisasi ini
dilanjutkan dengan diskusi kelompok untuk membuat diagram Pareto dalam
penyelesaian masalah di desa Tangkil Kulon dan lalu dipresentasikan di depan
para peserta lainya. Setelah itu dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai rumah
sehat yang man berisi tentang ciri-ciri dan tips untuk membangun rumah tempat
tinggal yang terbilang sehat
Pada
hari berikutnya, kami mengikuti pertemuan mingguan mengenai agroekosistem Desa
Tangkil Kulon yang dimulai pada pukul 9 pagi dan dilanjutkan dengan sosialisasi
kelompok program yang kedua. Pertemuan agroekosistem kali ini membahas tentang
percobaan (praktikum sains) mengenai pengaruh bahan pewarna terhadap tanaman.
Bahan oewarna dalam hal ini diasumsikan sebagai pengganti pestisida yang
keduanya memiliki daya serap yang tinggi pada daun tanaman. Selain itu keduanya
juga merupakan bahan kimia. Bahan percobaan terdiri dari bahan pewarna biasa
yang dicampur dengan air ke dalam gelas, lalu sebagai obyek praktikum
dipilihlah daun sawi ijo, daun kol, dan sedotan berwarna putih. Masing-masing
obyek dimasukan ke dalam gelas yang terisi campuran air dan bahan pewarna yang
telah disiapkan tadi, lalu didiamkan selama lebih dari setengah jam untuk
melihat hasilnya
Hasilnya
adalah sebagai berikut:
1. Daun
sawi ijo: menyerap hanya sampai ke batang daun
2. Daun
kol: menyerap sampai ke ujung daun melalui stomata
3. Sedotan
putih: tidak menyerap sama sekali
Daun sawi ijo yang dipilih adalah daun yang kurang segar
(agak layu) sehingga daya serapnya menjadi sangat rendah. Sedotan tidak dapat
menyerap bahan pewarna yang mana bahan yang dapat menyerap hanya bahan yang
memiliki jaringan hidup. Bahan pewarna ini selain sebagai pewarna dapat juga
berfungsi sebagai pestisida bagi hama penghisap dan penggigit. Tetapi, dengan
bahan pewarna tersebut menyebabkan tanaman layu, khususnya pada ujung daun yang
tidak berfungsi lagi
Setelah
selesai pertemuan agroekosistem, peserta masih tetap tinggalo di tempat untuk
program sosialisasi dari tim KKN II Undip. Sosialisasi kali ini melanjutkan
sosialisasi analisis TOWS yang dari dua pertemuan lalu, dan sosialisasi
mengenai agrobisnis dan peluang pengembanganya. Program analisis TOWS
menyimpulkan tentang hasil diskusi kelompok minggu lalu yang mana masing-masing
kelompok membawa pulang formulir TOWS. Sosialisasi agrobisnis dan peluang
pengembanganya dilaksanakan seperti sharing dan berbagi pengalaman tentang
pengetahuan agrobisnis dan inovasi usaha agrobisnis (seperti wisata dan
restaurant di tengah lahan agrobisnis)
Program-program
kami diatas mendapatkan respond yang positif dari warga desa. Bahkan para warga
desa sangat mengharapkan bantuan kami untuk membantu pengembangan Desa Tangkil
Kulon ini. Kami juga akan berusaha semaksimal mungkin agar kami dapat
benar-benar membantu warga desa dan memiliki pengaruh untuk pengembangan desa
ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar