Senin, 19 Agustus 2013

Melalui PNPM Menuju Masyarakat Mandiri

         Pada tanggal 19-21 Juli 2013 Kepala Desa Tangkil Kulon menyelenggarakan suatu Pelatihan yang bertemakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Pelatihan ini dihadiri oleh 23 peserta yang mana terdiri dari 13 warga Desa Tangkil Kulon termasuk Kepala Desa Tangkil Kulon itu sendiri dan 10 mahasiswa KKN tim II Undip 2013. Pelatihan ini diselenggarakan dengan mendatangkan pembicara dari lembaga PNPM. Tim PNPM sendiri merekrut pembicara dari seleksi para volunteer yang mengajukan CV utuk menjadi pembicara pelatihan PNPM yang ditempatkan di seluruh Indonesia.
          Acara yang diselenggarakan di Balai Desa Tangkil Kulon ini, dimulai pada pukul  09.00 pagi WIB dan berlangsung sampai pukul 17.30 WIB dan dipotong oleh 12 kali jeda. Jeda terletak pada pukul 11.45 untuk ishoma sampai pukul 13.00 dan pada pukul 15.00 untuk isho sampai pukul 15.30. acara berlangsung dengan tidak monoton dan diselingi games. Pembicara juga membawakanya secara interaktif terhadap para peserta. Pada awal acara, pembicara membuat suatu yel-yel atau teriakan agar peserta menjadi lebih semangat dan semakin memiliki rasa untuk memajukan Desa Tangkil Kulon yaitu “Tangkil Kulon, Jaya Mandiri”. 
Bapak Sutiknyo, memaparkan materi pelatihan tim PNPM
            Adapun tujuan dari acara tersebut adalah agar tim  memahami hal-hal sebagai berikut:
1.      Kerangka program dan substansi Pembelajaran Perkotaan Berkelanjutan atau PLP-BK
2.      Siklus perencanaan PLP-BK
3.      Ruang lingkup dan mekanisme swadaya
4.      Dokumen perencanaan pemasarran PLP-BK
5.      Kaidah dan stratgi pemasaran social
6.      Alokasi PLP-BK dan transparansi serta akuntabilitasnya
7.      Tata ruang dan kebijakan tata ruang Kecamatan Kedungwuni khususnya Desa Tangkil Kulon yang menjadi tempat tinggal peserta
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan memiliki output masyarakat memiliki pemahaman dan keyakinan dalam mewujudkan mimpi untuk memajukan Desa Tangkil Kulon melalui PLP-BK dengan Tim PNPM yang menjadi fasilitator dan motivator melalui acara pelatihan tersebut. Dalam acara ini juga diajarkan beberapa materi yang intinya tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Kedungwuni dan juga Membangun Tangkil Kulon Swasembada Pangan. Adapun Garis Besar Program Pembekajaranya sebagai berikut :
1. Naik Kelas Tahapan Intervensi
2. Krisis Perkotaan-Kota Berkelanjutan
3. PLP-BK
4. Tahapan Siklus PLP-BK
5. Proses sukses PLP-BK
6. Teknik dasar penataan bangunan dan lingkungan
7. Teknik perencanaan PLP-BK
8. Pemasaran sosial
9. Kita dan PLP-BK

            Garis besar tersebut diperuntukan dalam mempertahankan keasrian Desa Tangkil Kulon sendiri. Pada pelatihan tanggal 19 Juli ini baru membahas Garis besar pertama dan kedua. Yang pertama memiliki inti bahwa para peserta sebagai warga desa Tangkil Kulon harus memiliki keinginan agar membuat desa Tangkil Kulon dapat naik kelas. Naik kelas dalm hal ini memiliki arti kenaikan dalam transformasi kondisi sosial desa. Untuk transformasi tersebut memiliki 4 tahap. Tahap-tahapnya dimulai dari tahap tidak berdaya, lalu berkembang menjadi tahap berdaya, berkembang menjadi tahap mandiri, sampai pada akhirnya menjadi tahap madani.
Adapun sharing dari pengalaman waraga adalah adanya salah seorang warga yang pada awalnya hanya berjualan es lilin dan makanan ringan sampai akhirnya ia dapat memproduksi es lilin dan makanan ringan tersebut. Hal ini memperlihatkan bahwa kondisi Desa Tangkil Kulon sudah beralih dari tahp tidak berdaya menjadi tahap berdaya. Sedangkan pengalaman dalam peralihan menjadi tahap mandiri belum ada sampai sekarang. Hal ini berarti menjadi suatu "PR" bagi para warga desa untuk membenahi desa agar dapat beralih pada tahap selanjutnya.  Pada garis besar yang kedua memiliki inti pembahasan mengenai krisis kota yang lebih banyak berfokus pada tata letak kota. Pada pembahasan ini para peserta diharapkan dapat menganalisis dan mengkritisi sebuah gambar yang diberikan pembicara mengenai tata letak kota yang salah
Untuk hari Jumat tanggal 19 Juli 2013 hanya sampai pada tahap ini saja, dan selanjutnya akan dibahas pada hari berikutnya yaitu pada Hari Sabtu dan Minggu tanggal 20-21 Juli 2013

Tidak ada komentar: